Adab - Adab Pelajar atau Santri
1. Adab untuk diri santri atau pelajar sendiri
2. Adab terhadap Gurunya santri / pelajar
3. Adab terhadap saudara-saudaranya santri atau pelajar.
Kemudian dijelaskan bahwa Adab untuk diri santri ini diantaranya adalah tidak bersikap takabur atau sombong, seorang santri atau pelajar harus bersikap tawadhu (rendah hati), jujur (tidak berbohong), agar santri atau pelajar ini dicintai dan dipercayai oleh orang-orang. Selain itu seorang santri atau pelajar harus berjalan dengan tenang, menjauhkan pendangannya dari segala sesuatu yang diharamkan agama, dan harus bersikap jujur atas ilmu yang diajarkan kepadanya. santi atau pelajar tidak boleh menjawab sesuatu yang tidak diketahuinya. kalau tidak tahu maka jawablah tidak tahu.
Adapun adab atau tata krama kepada gurunya yaitu santri atau pelajar harus menyakini bahwa jasa seorang guru lebih besar daripada jasa kedua orangnya, karena guru mendidik jiwanya.
santri atau pelajar harus tunduk didepan guru dan duduk dengan sopan menghadapi pelajarannya serta mendengarkan perkataan atau ucapan-ucapan guru.
Santru atau pelajar juga tidak boleh bergurau dan tidak memuji para guru lain dihadapan gurunya. suapaya gurunya tidak salah paham bahwa santri atau pelajar mencelanya.
Santri atau pelajar tidak boleh malu bertanya tentang sesuatu yang tidak diketahui / dipahaminya kepada guru.
Adapun penjelasan tentang adab tehadap saudara-saudara Santri atau pelajar yaitu seorang santri atau pelajar tidak boleh mengejek salah seorang dari mereka yang lambat pemahamannya dan tidak boleh gembira apabila guru menegur salah satu teman yang melakukan kesalahan, karena kedua perbuatan tersebut bisa menimbulkan kebencian dan permusuhan.
Demikian Tata krama atau adab santri yang dijelaskan dalam Kitab Tasirul Kholaq, dimana seorang santri atau pelajar dituntut mempunyai Adab atau tata krama agar Ilmu seorang santri atau pelajar bisa bermanfaat dan barokah.
Semoga Bermanfaat.
Comments
Post a Comment